penyakit sendi
Ada banyak sekali sebab mengapa
persendian sakit. Nyeri sendi dapat merupakan gejala tunggal atau menjadi
bagian banyak gejala lain yang Anda alami. Manifestasi nyeri sendi dapat
bervariasi, seperti kelembutan atau tidak nyaman ketika disentuh, pembengkakan,
peradangan, kekakuan, atau pembatasan gerakan. Rasa sakit di sendi tentu
saja hanyalah gejala dari masalah yang sebenarnya. Bila ada gejala lain seperti
sakit kepala berat, sakit perut, demam, atau menggigil, Anda perlu melihat
semua gejala untuk mengetahui penyebabnya. Berikut adalah 5 penyebab umum
sakit persendian yang tidak disebabkan oleh cedera:
1.
Penyakit rematik (rheumatoid arthritis)
Rematik adalah penyebab paling umum nyeri sendi
kronis. Berlawanan dengan pendapat umum, rematik bukanlah penyakit khas usia
tua. Orang muda juga dapat terkena rematik. Rheumatoid arthritis
disebabkan oleh kerusakan sistem autoimun sehingga tubuh menghasilkan
zat yang menyebabkan peradangan, terutama pada sendi. Bagian tubuh favorit
yang diserang adalah sendi jari tangan dan kaki dan tulang belakang.
Serangan rematik membuat peradangan dan pembengkakan selaput sendi dan secara
bertahap menghancurkan kapsul sendi, dan kemudian tendon. Konsekuensi pada
akhirnya adalah deformasi tulang dan pembatasan gerakan.
2.
Osteoartritis
Osteoartritis adalah penyakit sendi
degeneratif (umumnya menyerang mereka yang berusia di atas 45 tahun). Pada
osteoarthritis, sendi mengalami nyeri namun tidak diawali dengan peradangan.
Rasa nyeri biasanya terasa bila mengangkat beban dan pada awal gerakan
dari posisi istirahat. Penyebabnya karena penuaan dan penggunaan terus-menerus.
Tulang rawan yang menutupi tulang artikular menjadi aus oleh gesekan
secara bertahap. Risiko terutama pada pinggul, lutut, tangan, kaki, dan tulang
belakang.
3.
Ankylosing spondylitis
Ankylosing spondylitis adalah salah
satu bentuk artritis lainnya. Kondisi ini terutama menyebabkan nyeri dan
peradangan sendi tulang belakang dan panggul, walaupun sendi lainnya dapat
terlibat juga. Gejala dirasakan selama waktu tidur, setelah bangun tidur
atau setelah interval tidak aktif. Pada kasus yang parah, ankylosing
spondylitis dapat menyebabkan fusi tulang belakang sehingga menyebabkan
membungkuk, yang dikenal sebagai kyphosis. Keparahan bervariasi dan tidak
semua penderita mengalami fusi tulang belakang. Beberapa mungkin hanya
mengalami sakit punggung atau pinggul secara sporadis. Seperti halnya rematik,
ankylosing spondylitis adalah penyakit autoimun yang menurun.
4.
Psoriatik Artritis
Arthritis ini adalah efek samping
dari psoriasis. Pembengkakan menyakitkan dapat terjadi pada semua sendi,
terutama ruas jari, pergelangan tangan, lutut, tulang selangka,
pergelangan kaki dan punggung bawah. Gejala biasanya disertai masalah kulit.
Sekitar 30-40% orang dengan gejala psoriasis mengembangkan psoriatik artritis,
meskipun sering kali tidak terdiagnosis, terutama jika gejalanya ringan.
Psoriatik artritis biasanya terjadi antara usia 30-50 tahun, namun bisa
muncul pada usia berapa pun dan memengaruhi baik pria maupun wanita.
5.
Gout (asam urat)
Jika rasa sakit tajam berada di
sekitar ruas dan pergelangan kaki, penyebabnya mungkin adalah gout. Gout adalah hasil kadar asam urat
yang tinggi dalam darah. Rasa sakit sendi disertai bengkak, kemerahan, dan
hangat.
Selain kelima kondisi di atas, penyakit lupus dan penyakit infeksi seperti demam
rematik, gondongan, cacar air, hepatitis, dan influenza juga dapat menyebabkan
nyeri persendian.